Wednesday, August 5

Ego...

30 Julai 2009
Assalamualaikum w.b.t..

Bismillahirrahmannirrahim..

Malam sudah melangkaui jam 12,bertukar hari dan waktu,aku masih tidak dapat memejamkan mata.Aku hanya ditemani sebuah laptop lama bersuluhkan lampu bilik yang agak malap-malap menyeru aku untuk merebahkan diri di atas tilam yang empuk.Pun masih tidak dapat melelapkan mataku ini.Teringatkan peristiwa pagi tadi..huh..berderu kehangatan masuk mengalir di dalam aliran darahku.Darahku mendidih.

Ego oh Ego...

Bukan ego sifat yang cuba ku beritahu..tetapi moto merah egoku itu..membuat hal di saat genting seperti hari ini..marah sungguh aku..mana taknya 'dia' hanya mampu bergerak selaju 20km/h shj.Ibarat seperti orang berjoging je kelajuannya.
Kesian juga pada egoku ini..sudah lama tidak diservis,dimamah usia.
Aku dalam perjalananku menghantar egoku ke bengkel berdekatan.Berbekalkan kelajuan 20km/h dan kesabaran,aku meneruskan perjalanan.Sepanjang perjalanan aku hanya dinaungi cahaya matahari yang kemerah-merahan berbalam-balam membakar apa sahaja di muka bumi ini.Tiba-tiba...aku hampir dihimpit kereta ke sebelah bahu jalan.Aku bersabar."phooon..phoooon"bunyi hon dari belakang,dari cermin sisi kanan aku terlihat kelibat sebuah bas yang memberi signal kiri..berkebetulan aku berada di line kiri,ditambah dengan slow.aku dihon.Darahku memang sudah sampai ke kemuncaknya.Pemandu bas itu seakan tidak mengerti egoku hanya mampu bergerak selaju itu...

Sesampai di Bengkel..

Motorku sedang dibaiki..
Aku duduk di kerusi depan kaunter.Kepanasan hati terasa menyakitkan kepala.Udara sejuk dari kipas di dinding bengkel terasa menyenangkan ditambah alunan muzik jenis instrumental dr corong radio sedikit melonggarkan ketegangan.Kemudian,belum sempat kata fikiranku yang berserabut itu menemui titik ketenangannya,tauke bengkel datang ke arahku dan segera dia menyatakan bayaran yang perlu dibayar..rm45o!!.subhanallah..huh..Servis hanya melibatkan penukaran komponen-komponen yang kecil shj..adus!!..nasib2...
Apa boleh buat??Bersabar sahaja la..

Renungan..
Al-Quran:
Allah Ta`ala Berfirman:

سُوۡرَةُ البَقَرَة
أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَأۡتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِكُم‌ۖ مَّسَّتۡہُمُ ٱلۡبَأۡسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُواْ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥ مَتَىٰ نَصۡرُ ٱللَّهِ‌ۗ أَلَآ إِنَّ نَصۡرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ۬ (٢١٤)
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga,
padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya
orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh
malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orangorang
yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah
sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (Al Baqarah : 214)

Hadis:

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menggambarkan kriteria seorang
mukmin dalam menyikapi ketentuan Allah Subhanahu wata’ala, beliau
bersabda :
عجبا لمَْرِ الْمُؤْمِنِ إنَِّ أمَْرَهُ كلَُّهُ خَيرٌْ وَلَيسَْ ذَلِكَ لحََدٍ إلِ لِلْمُؤْمِنِ إنِْ أصََابتَهُْ سَرَّاءُ شَكرََ
فَكاَنَ خَيرْا لَهُ وَإنِْ أصََابتَهُْ ضَرَّاءُ صَبرََ فَكاَنَ خَيرْا لَهُ "
. رواه مسلم
“Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya
seluruh perkaranya adalah baik baginya. Dan tidaklah didapatkan pada
seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin : Jika
dia merasakan kesenangan maka dia bersyukur. Dan itu lebih baik
baginya. Jika kesusahan menerpanya, maka dia bersabar. Dan itu lebih
baik baginya.” (Riwayat Muslim)

Jadi..sahabat sekalian,walau apa jua dugaan yang menimpa diri kita,tempuhlah ia dengan penuh rasa syukur dan penuh kesabaran.Dalam keadaan apapun,kita,seorang hamba yang beriman
kepada-Nya harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan
haruslah diyakini bahawa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah
melainkan sebagai satu ujian atas keimanan yang kita miliki.

wassalam..

2 comments:

  1. salam..ahsanta! nice posting,ego..ego.. nway teruskan rentak penamu

    ReplyDelete
  2. wslm..syukran..banyak lagi kena belaja...

    ReplyDelete